Sepuluh personil angkatan laut hingga kini dinyatakan hilang, sementara lima lainnya luka-luka.
Seorang analis yang memantau pengiriman minyak global, menemukan upaya cerdik kapal minyak milik Iran untuk tetap beroperasi jelang sanksi.
Arab Saudi mengklaim bahwa dua kapal minyak telah diserang di perairan dekat Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin (13/5).
Insiden itu berdampak negatif pada keamanan transportasi laut di kawasan itu.
Beberapa minggu terakhir, pemerintahan Trump berulang kali menyebutkan ada ancaman dari Iran, tetapi menolak untuk menguraikan secara spesifik dan detail.
Penyelidikan itu saat Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Zarif mengatakan negaranya telah mengantisipasi suatu peristiwa yang akan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
Iran membantah di balik serangan kapal minyak itu sembari menuduh AS mengarang krisis di Teluk
Menurut sumber, ledakan tersebut disebabkan oleh serangan terhadap tanker.
Gedung Putih juga menuduh Iran berada di belakang serangan serupa pada 12 Mei terhadap empat kapal tanker minyak di Teluk Persia.
Amerika Serikat rilis video yang menunjukkan Iran menghapus jejak di Laut Oman.